Kewajiban Indonesia Berdasarkan Hukum Internasional Dalam Pemenuhan Hak Kesehatan Perempuan

Main Article Content

Zunnuraeni Zunnuraeni
Muh Risnain
Widodo Dwi Putro
Muhamad Rajab Fadli

Abstract

Kesehatan perempuan merupakan salah satu isu kunci dalam pemenuhan tujuan SDGs. Upaya merealisasikan masalah Kesehatan perempuan di Indonesia masih harus dikembangkan dan ditingkatkan. Studi ini bertujuan untuk menidentifikasi dan mengkaji kewajiban negara dalam pemenuhan hak kesehatan berdasarkan hukum internasional serta bagaimana Indonesia melaksanakan kewajiban pemenuhan hak kesehatan melalui pembuatan produk hukum nasional. Studi ini mengidentifikasi bahwa kewajiban negara dalam pemenuhan hak atas kesehatan, salah satunya adalah penyediaan kerangka hukum yang dapat menjamin bahwa hak atas kesehatan dapat dinikmati oleh setiap warga negara. Indonesia telah memenuhi kewajiban di bidang legislative dengan menyediakan kerangka hukum yang menadopsi prinsip-prinsip HAM dalam rangka pemenuhan hak atas kesehatan. Kerangka hukum tersebut tersedia mulai dari konstitusi negara, UU, peraturan pemerintah hingga tingkat peraturan tekhnis pelaksana di daerah dan instansi terkait.

Article Details

How to Cite
Zunnuraeni, Zunnuraeni, Muh Risnain, Widodo Dwi Putro, and Muhamad Rajab Fadli. 2023. “Kewajiban Indonesia Berdasarkan Hukum Internasional Dalam Pemenuhan Hak Kesehatan Perempuan”. JATISWARA 38 (1). https://doi.org/10.29303/jtsw.v38i1.473.
Section
Articles

References

BUKU

Asbjorn Eide, Economic and Social Rights dalam Jnusz Symonides (ed) Human Rights Concept and Standars, Ashgate-Dartmouth, UNESCO Publishing, 2000.

Cook, Rebeca J, Women’s Health and Human Rights, The Promotion and Protection of Women’s Health Through International Human’s Rights Law, World Health Organization, Geneva, 1994.

Committee on Economic, Social and Cultural Rights, general comment N° 3 (1990) on the nature of States parties’ obligations and general comment N° 14, paras. 38–42.

ESCAP, Inequality of Opportunity in Asia and Pacific, Women’s Sexual and Reproductive Health, Bangkok-Thailand, UN-ESCAP, 2019.

Komariah Emong Supardjaja, Laporan Akhir Kompendium Tentang Hak-Hak Perempuan, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum Dan Ham, 2006

Peter R Baehr, Human Rights, Universality in Practice, United State of America, ST.Martin’s Press, Inc, 1999.

Rony Josua Limbong, et.all, Kajian Pemenuhan Hak atas Kesehatan Bagi Kelomok Rentan di Indonesia, KOMNAS HAM RI, Menteng-Jakarta Pusat, 2020.

Office of the United Nations High Commisioner for Human Rights and World Health Organization, The Right to Health, Fact Sheet No 31.

Office of the United Nations High Commisioner for Human Rights and World Health Organization, The Right to Health, Fact Sheet No 31., p.23.

JURNAL

Alycia Ely Yamin, The Right To Health Under International Law and Its Relevance to the United States, American Journal of Public Health, July 2005, Vol 95, No 7.

Audrey Chapman, Benjamin Carbonetti, Human Rights Protection For Vulnerable and Disadvantage Groups: The Contributions of The Un Committee on Economic, Social and Cultural Rights, Human Rights Quarterly, Vol 33.

Mikho Ardinata, Tanggung Jawab Negara Terhadap Jaminan Kesehatan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) JURNAL HAM Volume 11, Nomor 2, Agustus 2020.

Ximena Andión Ibañez and Tamar Dekanosidze, The State’s obligation to regulate and monitor private health care facilities: the Alyne da Silva Pimentel and the Dzebniauri casesâ€, dalam Public Health Reviews (2017) 38:17 DOI 10.1186/s40985-017-0063-6.

Zahara Nampewo, Jennifer Heaven Mike and Jonathan Wolf, “Respecting, protecting and fulflling the human right to healthâ€, dalam International Journal for Equity in Health (2022) 21:36 https://doi.org/10.1186/s12939-022-01634-3.

WEBSITE

The Human Rights Protection of Vulnerable Groups, https://www.humanrights.is/en/human-rights-education-project/human-rights-concepts-ideas-and-fora/the-human-rights-protection-of-vulnerable-groups#:~:text=Twelve%20groups%20are%20discussed%3A%201,%2FSinti%3B%20and%2013)%20lesbian (diakses pada 02 Februari 2022).

Human Rights and Vulnerable Groups, https://uk.sagepub.com/sites/default/files/upm-assets/11973_book_item_11973.pdf (diakses pada 02 februari 2022), hlm 78.

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR RI, Analisis RKP dan Pembicaraan Pendahuluan APBN- DAK Fisik Kesehatan Dalam Mendukung Target Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak, https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/analisis-apbn/public-file/analisis-apbn-public-62.pdf, (diakses pada tanggal 2 Februari 2022).

Adia Islami Permono, Analisis Indikator Kesehatan Provinsi NTB, file:///C:/Users/MAGISTER%20HUKUM%202/Downloads/AnalisisIndikatorKesehatanProvinsiNusaTenggaraBarat.pdf. (diakses pada tanggal 09022022), hlm. 2.

Peraturan Per-UU-an

UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Peraturan pemerintah nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi

RPJMD Provinsi NTB 2013-2018

Konvensi Internasional

Kovenan Internasional Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR) 1966.

Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination againts Women (CEDAW) 1979.

Convention on the Right of the Child (CRC) 1989

International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination (ICERD) 1965

Convention on the Right of Person with Disabilities (CRPD) 2006

International Convention on the Rights of Migrant Workers and Members of their Families (CMW) 1990